Coaster

pada kali ini saya akan mencatatkan suatu kenangan yang telah saya dapatkan dalam masa sma.catatan ini sengaja saya abadikan dalam blog ini agar seluruh teman yang sempat bernaung dan turut andil dalam kenangan ini dapat dengan mudah mengingat kembali memori yang mungkin akan dilupakannya melalui penjelajahannya di dunia maya tanpa ia sengaja. Collegate of Amazing Science Two Eternal Rendezvous biasa disebut dengan ini merupakan salah satu wadah yang menampung siswa siswi kelas IA2 SMA Negeri 1 Maros angkatan 2008. membentuk semacam perkumpulan untuk kelas masing-masing di smansa ini memang bisa dikatakan wajib, hal itu dikarenakan peluang sebuah kelas untuk eksis dan mudah dikenal oleh kelas lain tanapa menyebut nama kelasnya dan juga sebagai subjek dalam pekan olahraga. Nama kelas ini awalnya dibentuk di sebuah ruang kelas yang berada di sebelah kiri ruang guru dalam lingkungan smansa maros. hal ini mulai dipikirkan oleh seorang temanku pada saat akan diadakannya pekan olehraga di sekolah ini. awalnya nama yang terbentuk dari rapat itu ialah redox tetapi sesuatu dan lain hal yang tidak perlu disebutkan, maka digantilah nama itu dengan coater yang maksudnya ialah keluarga ia2 yang akan selalu dikenang..... pada awalnya, jumlah teman kami dalam kelas XI IA2 sebanyak 25 orang dan masa penaikan kelas salah seorang pindah sekolah dari sma 1. juga pada kelas xii kembali salah satu teman kami lagi pindah ke kalimantan mengikuti orang tuanya selanjutnya teman kami dalam naungan Glitter Words ialah Syarif al qadri,Ikhwan, Muh.Reski, Muhammad Dhiaurrahman, Imam Kurniawan, Muh.Haekal, Muh. Muzakkir, Syarif hidayatullah,Richard Pasolang, Rahmadani, Irni,Mindiya,Miswanti Setiawati,Syarifah Fatimah Yasmin, Niar Khadijah, Adeliani,Ainul Fathu,Chaerunniza,Suci Nurul Utami,Nurlela,Ayu Syafitri,Rizka Tri Wulandari, Riry Purnamasari,Ilmayanti,Siti Rachmi,Dian,Leliana,Desi... Sudah cukup bicara seriusnya. sekarang mau santai saja. selanjutnya kenanganku di Glitter Words. kalau mau bicara soal kenangan, sangat banyak dan berbagai rasa yang kudapat dari sana.senang,susah,gelisah,gembira,kappu,asyik,tegang,semuanya Pengembaraan seorang pelajar dimulai pada pukul 7.15 dan biasanya datang cepat dan biasa juga telat. seaindainya telat, duh berdiri lagi di barisan vip-nya...kenangan lain kalau kegiatan kosong tidak ada guru ada beberapa teman yang seringkali melucu untuk menghilangkan rasa garing ataupun beberapa yang lain menuju ke kantin. oh iya masalah kantin. ini juga tidak luput dari saksi mata beberapa temanku yang biasa melarikan diri dengan membawa izin mau ke wc malah ke kantin aduh parah. Permainan di dalam kelas juga berneka ragam. Biasa main kartu uno,main PES, tebak-tebakan dan untuk ceweknya biasa buat kegiatan sendiri dengan mengembalikan memorinya kembali akan kenangan permainan mereka pada zaman mereka masih curut. Ada hal lain lagi, saya tidak tahu. akankah semuanya kan sempat kuingat atau tidak. saking banyaknya. Tentang Guru mata pelajaran. ini juga sering menjadi kenangan yang tidak terlupakan. ada guru yang kita beri respon yang berbeda. ada yang pada saat guru itu menjelaskan kita malah asyik tidur ataupun ketawa dan bahkan ribut tanpa berpikir bahwa guru itu akan marah. AdA juga yang pada saat guru itu menjelaskan kita dan mungkin saya menjadi tegang-gang...tidak heran jika kita sebagai siswa terkadang merasa bosan akan keberadaan guru. dibalik itu ada lah guru yang kita paling suka. entah apakah cara mengajarnya atau mata pelajaran ataupun hal lain. tetapi saya mengambil kesimpulan guru bisa disenangi oleh siswa jika guru itu ingin bersahabat dan tidak menjaga jarak dengan kata lain akrab dengan murid dan mengerti keadaan murid. di kelas tiga kita semua sudah mulai merancang sebuah senjata pamungkas untuk menghadang yang nama ujian nasional. pada masa inilah kita sudah sedikit mengurangi tingkah dari kelas dua dulu. jika tak ada guru salah seorang teman kami minta untuk maju menggantikan....tetapi hal yang tidak hilang ialah tingkah seorang teman kami yang tidak luput dengan yang namanya lelucon.itu juga yang mungkin membuat saya menjadi betah. namun kini menjadi kenangan dan berbagai rencana kita mulai rancang untuk mempersatukan kita semua walau dalam beberapa waktu dalam sebuah tempat yang sederhana. mungkin cukup sekian dan yang lainnya akan ditambahkan pada saat kenangan itu kembali menggerogoti pikiranku dan semua itu terjadi di
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment